1. Dasar dari perencanaan keuangan untuk pribadi atau keluarga (rumah tangga) adalah dengan membentuk dana darurat. besarnya dana darurat ini adalah sebesar 6 kali pengeluaran kita dalam sebulan (atau 6 bulan pengeluaran). apa yang dimaksud dengan dana darurat? dana darurat adalah dana yang dialokasikan untuk mengantisipasi kondisi yang sifatnya force majeur (insidentil dan harus atau mau tidak mau dikeluarkan). misalnya perbaikan rumah rusak karena tertimpa pohon, dan sebagainya...dana darurat ini tidak boleh diambil untuk keperluan sehari2 dan sifatnya harus likuid (kapanpun bisa ditarik/dicairkan)...apabila sudah terbentuk dana cadangan sebanyak 6 kali pengeluaran..kita boleh saja menambahkan lebih dari itu... INGAT...tujuan pembentukan dana ini adalah antisipasi keadaan yang tak diinginkan, jadi jangan digunakan apabila tidak begitu mendesak.
2. Proteksi jiwa,.
setelah kita memiliki dana cadangan, kita juga perlu memiliki proteksi terhadap jiwa kita (terutama kepala keluarga). Hal ini diibaratkan apabila anda memiliki angsa yang bertelur emas..maka angsanya atau telurnya yang anda jaga? tentu angsa nya bukan?...iya, kita harus mengantisipasi dikemudian hari bisa jadi si angsa tidak ada, sehingga kita tidak mendapatkan telur emasnya...ini yang disebut dengan sistem pembelian asuransi kehidupan (life insurance) yg diindonesia disebut asuransi jiwa...siapa yang menyangka kalau suatu saat orang yang menanggung kehidupan keluarga meninggal, atau bahkan cacat sehingga tidak bisa bekerja lagi...kalau meninggal mungkin biaya masih lebih rendah daripada cacat..karena kalau cacat..biaya hidup tetap sama namun yang memberi penghasilan sudah tidak ada...pastikan anda memiliki asuransi ini..besarnya premi dan jangka waktu anda bisa tentukan..dan ingat tentukan besaran uang yang anda inginkan di kemudian hari (misal dalam waktu 40 tahun uang yg anda inginkan 1 miliar)..cara menghitung yang paling gampang adalah kalikan penghasilan anda dengan jangka waktu setelah disesuaikan dengan inflasi kemudian hitung present value nya...itu adalah uang yang wajar anda dapat...kemudian cari asuransi yang menawarkan minimal keuntungan sama dengan hitungan anda...
3. investasi
dianjurkan agar anda menyisihkan 10% dari penghasilan anda sejak anda mendapatkan penghasilan untuk di investasikan. jangan menunggu sisa belanja baru kemudian disisihkan untuk investasi. untuk wilayah jabodetabek sebaiknya 20% dari penghasilan.
4. hutang
Carilah hutang yang baik (produktif bukan konsumtif),,,artinya anda berhutang untuk membeli produk yang nilainya semakin naik dikemudian hari misalnya properti..jangan berhutang untuk membeli sesuatu yang nilainya makin menurun dan biaya pemeliharaannya juga mahal..misalnya kendaraan...
kemudian jangan pernah menarik tunai dari kartu kredit.. dan bayarlah hutang kartu kredit anda minimal pas jatuh tempo sehingga anda tidak dikenakan bunga...ingat pembelian dengan kartu kredit adalah dengan menggunakan dana yang memang sudah anda alokasikan sebelumnya...
untuk KPR,,,pilih bank yang memberikan fasilitas restrukturisasi setelah 2 tahun..kemudian pilihlah jangka waktu pembayaran sepanjang mungkin...setelah 2 tahun, anda dapat melunasi sebagian pokok pinjaman sehingga jangka waktu pinjaman dan pembayaran bunga dapat berkurang, namun cicilan tetap seringan anda membayar ketika jangka waktunya masih sama panjangnya dengan sebelumnya.
misal; anda berhutang 100 juta. jangka waktu pinjaman paling panjang 15 tahun..dengan jangka waktu itu anda akan mencicil berikut bunga sebesar 800 ribu perbulan...bila anda berhutang 10 tahun maka anda mencicil 1,2 juta perbulan..nah ambillah 15 tahun kemudian setelah 2 tahun anda lunasi 20 juta (terserah anda) namun minta agar anda bisa mengurangi jangka waktu menjadi 10 tahun misalnya dengan cicilan tetap 800rb...
demikian semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar
Cara memesan dengan meninggalkan Komentar:
1) Klik pada kolom komentar. 2)Ketikkan pesan anda minimal menyertakan informasi mengenai jenis dan jumlah produk yang ingin di pesan serta identitas dan kontak yang bisa kami hubungi (email, facebook atau nomor telepon). 3) Pilih/klik disebelah "beri kometar sebagai", bila anda tidak memiliki Google/Blogger, OpenID, atau Name/URL, silahkan pilih "Anonymous".
Klik Poskan komentar... Selesai